Resep Bakmie Goreng
Awal menikah, masakan yang mampu saya suguhkan untuk suami adalah sayur bening bayam merah. Jangan ditanyakan bagaimanakah rasanya. Hanya dengan melihat ekspresi suami kala itu, sudah cukup menjawab pertanyaan tersebut.
Bisa dibilang sayur rasa kolak. Rasanya dominan manis. Wajar saja karena dia telah menikahi seorang gadis manis, ya otomatis masakannya juga cenderung manis, haha. Itu hanya jawaban ngeles pengantin baru sambil menahan rasa malu.
Mungkin banyak diantara pasangan yang baru menikah, sang istri belum memiliki keahlian untuk memasak. Semasa gadis, kemungkinan pertama adalah terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan. Kemungkinan kedua adalah memelihara sifat malas. Maaf ya moms, itu hanya sekedar pendapat saya, hehe. Semoga tidak ada yang tersinggung. Kalau saya pribadi, memang semasa gadis terlalu sibuk bekerja dari pagi-malam. Hari libur saya pergunakan untuk benar-benar istirahat. Sesekali belajar membuat kue kering.
Memang, seorang wanita tidak dituntut untuk bisa memasak. Kalau memiliki materi berlebih, tinggal beli masakan jadi juga beres. Apalagi jaman sekarang fasilitas aplikasi jasa pengantar makanan sudah menjamur di Indonesia. Namun, kini banyak pula suami yang ternyata pandai urusan dapur loh. Beruntunglah wahai kalian para wanita yang tak bisa memasak namun mendapat suami yang pandai mengerjakannya. Bisa belajar memasak bersama agar lebih romantis dalam menjalani kehidupan berumah tangga.
Seiring berjalannya waktu, naluri sebagai perempuan harus bisa masak mulai tumbuh subur di dalam diri. Saya pun akhirnya mulai belajar. Mulai dari menanyakan aneka resep kepada keluarga, teman, mencari informasi dari internet dan bahkan sekedar iseng coba-coba dengan kreasi sendiri. Hari demi hari timbul keinginan dan rasa penasaran untuk selalu mencoba aneka resep baru. Masalah rasa, tinggal menyesuaikan keinginan lidah.
Teringat pesan seorang coach masakan yang mana saya lupa nama beliau, bahwa resep masakan sebenarnya tidak terlalu penting. Yang terpenting adalah hasil masakan minimal disukai oleh diri sendiri dan keluarga. Dari situlah saya semakin bersemangat dalam menjalani proses demi proses untuk bisa menjadi istri sekaligus koki bagi keluarga tercinta saya.
Ketika kita mampu menghidangkan masakan hasil karya sendiri, ada kepuasan tersendiri di dalamnya. Ditambah lagi, mendapat sanjungan bahwa apa yang kita sajikan dinilai enak. Terlebih lagi, bisa menjadi amal pahala juga. Uwow banget pokoknya. Jadi semakin bersemangat untuk memasak deh.
Semenjak menikah, saya bisa dibilang jarang sekali jajan. Mau tidak mau, saya harus terus belajar untuk bisa menjadi koki terbaik bagi keluarga. Enak atau tidak enak, sudah mulai terbiasa makan masakan rumahan. Hal tersebut dikarenakan bisa lebih menghemat pengeluaran untuk kebutuhan dapur. Selain itu, memasak sendiri juga lebih terjamin kebersihan dan bisa memilih bahan yang lebih berkualitas untuk dimasak.
Setelah sekian lama menikah, saya sering kangen dengan masakan ibu saya di kampung. Bisa makan masakan ibu, hanya saat saya mudik. Itupun setahun sekali. Dulu, saya suka dibelikan bakmi goreng khas Jogja yang terbuat dari bihun beras. Bakmi goreng dengan acar mentimun dan suwiran ayamnya bikin nagih. Kalau ibu saya, lebih suka memasak bakmi kuah. Rasanya juga seger nikmat.
Berhubung lagi kangen bakmi goreng, akhirnya saya putuskan untuk membuatnya sendiri di rumah. Lumayan buat camilan pengenyang perut. Namun rupanya, bahan-bahan yang tersedia tidak cukup komplit. Hal itu tidak mengurungkan niatan teguh untuk melepas kerinduan makan bakmi goreng masa lalu dengan racikan ala-ala saya, wkwkwk.
Tidak usah berlama-lama lagi, yuk langsung cuzz cek resep bakmi gorengnya moms........
Resep Bakmi Goreng
Bahan-bahan :
1. Bihun beras
2. Wortel
3. Kol
4. Bawang daun
5. Seledri
6. Bawang goreng
7. Minyak goreng untuk menumis
8. Air secukupnya
9. Gula pasir (boleh diskip)
10. Penyedap rasa (boleh diskip)
11. Kecap asin (boleh diskip)
Bumbu Halus :
1. Bawang merah
2. Bawang putih
3. Kemiri
4. Merica
5. Garam
Cara Memasak :
1. Rendam bihun beras sampai mengembang lembut, kemudian cuci bersih.
2. Tuang minyak goreng ke dalam wajan secukupnya. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai tercium harum.
3. Tuang segelas air, masukkan wortel dan kol yang telah diiris kecil memanjang.
4. Setelah mendidih, masukkan bihun beras dan irisan bawang daun. Aduk rata.
5. Masukkan gula pasir, garam, penyedap rasa, kecap asin, aduk rata hingga air surut dan mulai mengering.
6. Setelah tanak, angkat dan sajikan dengan taburan seledri dan bawang goreng.
Mihun goreng |
Mihun alias bakmie bihun goreng ini adalah salah satu makanan kesukaan saya pada masa kecil. Di tahun 1993, saya bisa jajan di warung depan rumah dengan harga 100 rupiah per bungkusnya. Di masa sekarang, saat saya lagi pengen makan bakmie goreng, tinggal beli bahan dan masak sebentar langsung bisa menyantapnya. Monggo moms dicoba resep bakmie bihun goreng ala masakan rumah ulala ya. Semoga berhasil.
Komentar
Posting Komentar
Mohon berkomentar yang berkaitan dengan artikel. Dilarang untuk berkomentar berbau sara. Terimakasih.