Resep Bakpao Ulala

   Musim pancaroba sudah hampir tiba. Peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau sudah mulai terasa. Cuaca pagi hingga siang hari yang terik, mendadak bisa mendung gelap diikuti guyuran hujan deras beserta angin.

    Pancaran panas sinar mentari membuat hati bahagia. Pada kondisi cerah, jemuran segunung bisa kering sempurna. Ketika  hujan turun pada tengah hari dengan deras, dapat mengubah hawa panas menjadi sejuk membuat tidur malam semakin pulas. Nikmat yang sangat luar biasa dari Sang Maha Kuasa.

    Saat cuaca cerah, banyak pedagang asongan berkeliling menjajakan dagangannya. Ada yang memakai kendaraan bermotor, ada yang mendorong gerobak, bahkan ada yang memikul barang dagangannya. Aneka jajanan ditawarkan dengan suara lantang. Ada pula yang memakai rekaman suara unik untuk menarik perhatian pembeli. 

    Guyuran hujan yang semakin deras disertai dengan angin kencang yang siur-siur menggoyangkan pepohonan dan kabel di sekitar rumah-rumah warga, membuat kekhawatiran tersendiri. Semoga tidak ada bencana yang menimpa.

    Setelah beberapa saat hujan deras membasahi atap dan tanah mereda, datanglah rasa lapar yang sebenarnya tak diharapkan. Suara deru motor diiringi lantunan suara menjajakan dagangan bakpao, membuat saya jadi tergiur ingin bisa menikmati seporsi bakpao isi coklat yang meleleh.

    Ah, tanpa pikir panjang, langsung saya buka box untuk mengecek persediaan bahan makanan. Alhamdulillaah, persediaan masih cukup untuk sekedar membuat bakpao beberapa biji. Tapi, cokelat batangnya tinggal sedikit amat.... Rasanya tidak akan cukup untuk dijadikan isian bakpao sekitar 10 biji. Setelah mengecek isi kulkas, rupanya masih ada sedikit kacang tanah yang sudah saya sangrai. Akhirnya saya haluskan kacang tanahnya. Sebagai tambahan pemanis kacang, saya iris gula merah dan sedikit gula pasir agar lebih terasa mantap.

Baca juga : Resep Roti Isi Ulala

    Dan.... Dalam sekejap isian bakpao pun telah siap. Sudah tak sabar ingin lekas menikmati bakpao. Oh iya, jaman masih unyu-unyu, masih anget-angetnya menikah, haha. Saya pernah membuat bakpao juga. Hasil bakpaonya bisa dipakai buat ganjal kulkas jadul alias bantet wkwkwk.

    Belajar dari beberapa percobaan, sekarang saya sudah memiliki resep andalan agar bakpao yang saya buat bisa layak untuk dimakan. Minimal bisa dihidangkan untuk camilan keluarga di rumah. Untuk kali ini, saya akan berbagi resep bakpao yang ulala dan tentunya  sangat mudah membuatnya. Tidak perlu capek membanting-banting adonan. Keseringan membanting adonan, bisa-bisa kekar nih lengan hihi

    Ini dia resep bakpao ulala ala masakan rumah ulala. Let’s check it out!

Baca juga: Resep Bolu Marmer


Resep Bakpao Ulala


resep bakpao
Bakpao Ulala


Bahan-bahan:

1. 230 gram terigu protein rendah

2. 1 sendok makan maizena

3. 5 sendok makan gula pasir

4. 125 ml air hangat

5. 1 sendok makan ragi

6. ¼ sendok teh garam

7. 300 gram mentega putih


Cara membuat:

1. Pertama-tama membuat biang. Caranya adalah mencampurkan ragi (merek fermipan), 1 sendok makan gula pasir, 1 sendok makan terigu dan air hangat. Aduk rata, tutup wadah biang dan diamkan sampai berbuih kira-kira selama 10 menit.

2. Campurkan terigu, maizena, dan gula pasir sisa secara merata.

3. Setelah biang berbuih, tuang ke dalam adonan kering sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Kemudian uleni merata sebentar asal menyatu.

4. Masukkan mentega, uleni kembali sampai benar-benar tercampur.

5. Masukkan garam dan uleni kembali hingga adonan cukup kalis.

6. Tutup adonan dengan kain serbet dan diamkan selama 30 menit.

7. Setelah mengembang, kempiskan adonan dan timbang adonan sekitar 45-46 gram. 

8. Isi adonan dengan cokelat yang sudah dipotong-potong atau isian kacang gula merah. Alasi dengan potongan kertas roti atau daun pisang.

9. Setelah adonan diberi isian, taruh di dalam wadah yang tertutup dan diamkan kembali selama 20 menit.

10. Kukus adonan bakpao selama 10 menit dengan api sedang. 

11. Bakpao ulala siap di sajikan.


Resep bakpao
Hasil bakpao cokelat lumer


Baca juga: Resep Bolu Pandan


    Untuk 1 resep di atas kita dapatkan 10 biji ya moms. Saya menggunakan terigu protein rendah dengan merek kunci biru. Moms juga bisa menggunakan terigu protein tinggi seperti merek cakra. Namun menurut saya hasilnya lebih lembut dan lebih cantik warnanya dengan menggunakan terigu protein rendah. 

    Kalau persediaan mentega adanya yang kuning, moms bisa menggunakannya sebagai pengganti mentega putih. Namun hasilnya tidak seputih jika menggunakan mentega putih.

    Untuk garam dimasukkan pada tahap akhir, dimaksudkan agar bisa mengurangi kadar air pada adonan supaya bisa mengembang lebih sempurna. Bagi moms yang ingin mencoba menggunakan gula halus sebagai pengganti gula pasir juga bisa loh moms. Justru akan mempermudah saat menguleni adonan agar lebih cepat menyatu dengan baik.

    Semakin kalis adonan yang kita buat, maka hasil bakpao akan semakin lembut.

    Jika moms membuat lebih banyak bakpao, saran saya dalam bentuk matang. Bisa kita simpan di kulkas atau di freezer. Ketika ingin makan,  hangatkan kembali. Praktis kan.....

    Cuaca dingin, enaknya ngemil yang anget dan nyeruput kopi... Mantul !! 


Resep bakpao
Bakpao ulala


    Sekian resep kali ini ya.... Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di resep-resep berikutnya...


Komentar