Resep Roti Isi Ulala

    Fenomena obesitas di kalangan remaja akhir-akhir ini semakin mengkhawatirkan. Pola hidup sedentari alias kurang gerak dan konsumsi makanan dan minuman manis telah menjamur di kalangan masyarakat khususnya remaja. 

    Rasa manis dalam minuman boba atau sebotol minuman kemasan dan sepotong burger menjadi sajian nikmat yang menggugah selera. Akan tetapi dibalik rasa nikmat itu, rupanya tersembunyi bahaya yang mengancam kesehatan tubuh. 

    Kadar gula dalam sajian makanan dan minuman seringkali diabaikan. Rasa manis nan nikmat  mampu memanjakan lidah dan perut tak ayal bisa membuat ketagihan. Rasa itu membuat ingin lagi dan lagi ya moms...

    Alhasil, kadar gula dalam darah meningkat. Gula di dalam tubuh seharusnya diubah menjadi energi dan cadangan energi. Namun, kadar gula dalam darah yang berlebih pada akhirnya akan disimpan oleh tubuh menjadi lemak.

    Semakin banyak gula dalam tubuh kita, potensi memiliki kadar lemak dalam tubuh juga akan meningkat. Hal itu akan membuat tubuh kita beresiko mengalami beberapa serangan penyakit diantaranya diabetes dan obesitas. 

    Berangkat dari fenomena tersebut, maka saya mencoba untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman manis. Camilan favorit saya seperti aneka kue, roti, biskuit dan bolu pun saya batasi. Bahkan sebisa mungkin menahan diri untuk tidak memakannya. Jujur saja, ternyata cukup menyiksa ya moms, hhaaha... 

    Setelah hampir 5 bulan lamanya saya menerapkan pola makan no terigu, akhirnya saya menyerah. Godaan makan makanan berbahan terigu sudah tidak bisa ditahan lagi. Di jaman sekarang, suguhan menu aneka bolu, kue, roti begitu variatif. Sungguh menggiurkan. Siapa yang tak tergoda!? 

    Dan akhirnya saya putuskan untuk membuat roti sendiri di rumah. Kelebihan membuat roti sendiri di rumah adalah bisa mengatur bahan dan topping agar jumlah gula dalam setiap sajian tidak berlebihan. 

Baca juga : Resep Bolu Marmer

    Kali ini saya akan berbagi resep roti yang sangat mudah. Jika moms ingin membuat adonan roti lebih mudah, sebaiknya menggunakan mixer saja.. Namun jika moms belum memilikinya, bisa menggunkaan tangan langsung dengan cara diuleni.  Yah itung-itung olahraga otot lah ya... Tapi memang cara terpraktis ingin makan roti adalah dengan jalan membeli 😃

Ah sudahlah tak usah banyak cas cis cus. Yuk langsung simak resepnya. 

Baca juga : Resep Bakpao Ulala

Resep Roti Isi

Bahan-bahan

1. Terigu protein tinggi 125 gram

2. Terigu protein sedang 125 gram

3. Ragi 1 sendok teh

4. Susu bubuk 1 sendok makan

5. Margarin atau mentega 35-40 gram

6. Telur 1 butir

7. Garam 1 sendok teh

8. Air es 130 gram

9. Gula pasir 50-60 gram

10. Alas kertas roti

Bahan topping dan isi

1. Coklat meses atau potongan coklat blok

2. Keju parut atau keju mozarella

3. Wijen

4. Susu cair

5. Madu

Cara membuat

1. Campurkan bahan terigu, susu bubuk, ragi dan gula pasir aduk rata. Buat cekungan di tengah. Kemudian masukkan telur. Aduk merata. 

2. Tuang air es sedikit demi sedikit, sambil dimixer atau diuleni. Sesuaikan dengan tingkat kelembaban terigu. 

3. Setelah setengah kalis, masukkan margarin atau mentega dan garam. Uleni atau mixer hingga kalis elastis. 

4. Setelah kalis elastis, diamkan adonan selama 15 menit. Uleni sebentar. Diamkan kembali selama 1 jam. 

5. Setelah 1 jam, uleni sebentar kemudian timbang masing-masing 45-50 gram

6. Bulatkan masing-masing adonan yang sudah ditimbang. Isi dengan coklat dan keju. Letakkan di kertas roti. Lakukan hingga beres. 

7. Diamkan adonan yang sudah diisi dalam wadah tertutup selama 1 jam atau hingga mengembang 2x lipat. 

8. Olesi setiap adonan dengan susu cair dan taburi dengan wijen. 

9. Panggang dalam oven sampai matang dengan api sedang. Sesuaikan dengan kondisi oven masing-masing. 

10. Setelah matang, poles dengan madu. Roti isi siap disajikan. 

Roti Isi Ulala

    Beginilah kiranya penampakan hasil roti dari resep di atas. Roti ini tanpa ada zat aditif ya moms. Jika moms ingin tekstur roti lebih lembut, silakan tambahkan bread improver. 

    Saya menggunakan oven tangkring ya moms. Tapi kalau moms punya oven api atas bawah, bisa menggunakan api atas beberapa menit saja untuk mempercantik warna cokelat bagian atas roti. 

Baca juga : Resep Bolu Pandan

    Roti ini akan lebih mantul jika dikukus. Teksturnya akan terasa lebih lembut enyoy moms. Hihi... Cobain deh, rasanya endolita. Untuk topping dan isian, sesuaikan saja dengan selera moms dan keluarga. Selamat mencoba.......

Baca juga : 

Resep Kentang Kriuk alias Mustofa

Resep Bolen Pisang Tanpa Korsvet