Ketahui Jenis-jenis Kedelai, Apa Saja Manfaat Kedelai? Apa Saja Aneka Olahan Berbahan Kedelai?
Kedelai Hitam |
Aneka jenis kacang-kacangan di
nusantara sangat beragam. Diantaranya adalah kacang tanah, kacang merah, kacang
hijau, kacang polong, kacang endul dan
kacang kedelai. Kacang menjadi sumber protein nabati yang menyehatkan jika
dikonsumsi dalam jumlah wajar. Terdapat beberapa jenis makanan berbahan dasar
kacang, khususnya kacang kedelai. Kacang kedelai bisa dijadikan kudapan renyah yang bisa bikin ketagihan seperti
rempeyek.
Umumnya, masyarakat Indonesia
hanya mengenal satu jenis kedelai. Padahal ada beberapa jenis kedelai yang bisa
kita konsumsi. Apa saja jenis-jenis kacang kedelai tersebut dan apa saja manfaatnya
bagi tubuh kita? Apa saja olahan makanan berbahan dasar kedelai? Simak penjelasan
berikut yang telah saya rangkum dari
berbagai sumber.
Jenis Kacang Kedelai
- 1. Kedelai Kuning
Jenis kedelai
kuning telah banyak dikenal oleh masyarakat. Di Tanah Air, kedelai kuning
umumnya menjadi produk petani lokal. Kedelai ini memiliki bentuk bulat dengan warna
kuning pada bagian dalam serta kulit ari berwarna bening.
- 2. Kedelai Putih
Kedelai putih
berukuran lebih besar dari kedelai kuning. Memiliki bentuk bulat agak lonjong dan warna kuning pucat atau putih
gading dengan kulit ari berwarna bening. Jenis ini biasanya merupakan produk
impor yang memiliki ukuran lebih seragam ketimbang produk lokal.
- 3. Kedelai Hitam
Kacang kedelai
hitam ukurannya hampir sama dengan kacang kedelai kuning. Kulit arinya berwarna
hitam, tetapi dalamnya tetap berwarna putih kekuningan. Penggunaan kedelai
hitam terbatas, biasanya hanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan kecap.
- 4. Kedelai Hijau
Edamame atau kedelai
hijau memiliki ukuran paling besar diantara jenis kedelai lainnya. Bentuknya mirip
seperti kacang kedelai muda. Mengandung 9
jenis asam amino esensial yang mampu memperkuat daya tahan tubuh.
Itulah beberapa jenis kedelai
yang bisa kita manfaatkan sebagai bahan pangan di rumah. Kedelai juga diketahui
mengandung kalsium, antioksidan isoflavon, vitamin C, vitamin B, magnesium, vitamin
D, zat besi, serat dan lemak baik. Selanjutnya, kira-kira apa saja manfaat yang
bisa kita peroleh dengan mengonsumsi kedelai? Beberapa diantaranya adalah
sebagai berikut.
Manfaat Kedelai Bagi Kesehatan
1.
Memperkuat tulang
Kalsium yang terkandung dalam kedelai bermanfaat bagi
tulang agar terhindar dari osteoporosis atau pengeroposan tulang
2.
Mengurangi risiko kanker
Fitoestrogen (kelompok biji-bijian atau polong-polongan yang memiliki sifat seperti hormon estrogen) pada kedelai dapat membantu
menyeimbangkan hormon pada wanita khususnya yang tengah mengalami gejala
menepouse dan dapat mengurangi resiko kanker payudara pada wanita.
3.
Memelihara kesehatan organ
jantung
Nutrisi yang terkandung pada kedelai bermanfaat untuk
mengontrol tekanan darah dan mencegah penyumbatan di pembuluh darah. Hal ini
bermanfaat bagi kesehatan jantung.
4.
Menurunkan kolesterol
Kandungan serat, lemak sehat dan protein nabati pada
kedelai mampu menjaga kadar kolesterol dalam darah sehingga tubuh tidak mudah
mengalami penyumbatan pembuluh darah yang berujung stroke.
5.
Bisa sebagai alternatif pengganti
susu sapi
Bagi sebagian orang yang memiliki intoleransi laktosa yang biasanya terdapat pada susu sapi dan olahannya, mengonsumsi susu kedelai bisa
menjadi alternatif pengganti susu sapi.
6.
Menjaga imunitas tubuh
Antioksidan yang terkandung dalam kedelai mampu
meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tempe. Makanan khas Indonesia |
Aneka Olahan Berbahan Dasar
Kedelai
1.
Tempe
Makanan khas dari Indonesia ini
berbahan dasar kedelai putih atau kedelai kuning yang telah difermentaskan. Rasanya
gurih dan bisa sebagai alternatif pengganti protein hewani. Tempe mengandung
probiotik yang sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Selain dijadikan
camilan dan sajian menu lauk, tempe juga bisa disajikan sebagai minuman
menyehatkan berupa jus tempe mentah dan kurma.
2.
Kecap Manis
Kecap terbuat dari kedelai hitam yang difermentasikan selama beberapa bulan. Olahan kedelai hitam yang satu ini cukup laris dan digemari oleh banyak kalangan. Kecap manis menjadi bahan yang sangat diperlukan dalam beberapa menu masakan seperti sate, semur, nasi goreng, bistik.
3.
Tahu
Tak sedikit orang yang gemar
mengonsumsi tahu. Makanan yang terbuat dari perasan biji kedelai yang
diendapkan ini memiliki tekstur empuk dan lembut. Beberapa macam aneka tahu
diantaranya yakni tahu putih, tahu kuning, tahu keju, tahu sutera, tahu susu.
4.
Sambal Wiwitan
Sambal gepeng dalam upacara wiwit
atau panen padi menjadi sambal khas yang wajib tersedia. Kedelai yang sudah
digoreng ditambahkankan dengan beberapa bahan bumbu tambahan seperti cabai,
kencur dan terasi agar cita rasa semakin nikmat.
5.
Susu Kedelai
Susu kedelai bisa menjadi minuman
protein nabati sebagai pengganti susu sapi. Pembuatannya melalui perebusan,
penggilingan dan penyaringan. Selanjutnya ditambahkan beberapa bahan pendukung seperti gula dan perasa tertentu sebagai penambah aroma sekaligus kelezatan susu kedelai akan tercipta lebih sempurna.
6.
Tauge
Kecambah atau tauge umumnya dibuat
dari kacang hijau. Namun, tauge juga bisa dibuat dengan bahan kedelai. Kecambah
kedelai ukurannya lebih besar dibandingkan kecambah kacang hijau. Pembuatannya
melalui perendaman kemudian ditiriskan pada wadah yang bagian dasarnya
berlubang-lubang. Setelah itu ditutup dengan kain dan rutin dilakukan penyiraman sampai biji kedelai tumbuh tunas menjadi kecambah dalam beberapa hari.
7.
Ampas Kedelai Nikmat
Ampas kedelai sisa pembuatan tahu
yang difermentasikan bisa dimanfaatkan untuk pembuatan tempe gembus. Makanan
tradisional ini tenar di tanah Jawa. Sate gembus cukup laris dijajakan sebagai
menu pengganti sate daging.
8.
Tauco
Bumbu masakan berbahan biji kedelai yang
telah diolah melalui fermentasi ini sangat mudah dijumpai ketika berkunjung ke daerah Cianjur Jawa Barat.
Demikian pembahasan mengenai jenis-jenis kedelai, manfaat dan jenis olahan berbahan
kedelai. Kedelai sebagai salah satu bahan pangan yang penting hendaknya terus dibudidayakan sebaik mungkin. Hal ini bertujuan agar kecukupan bahan pangan
masyarakat Indonesia bisa tercukupi dengan baik. Masyarakat yang tercukupi akan
kebutuhan pangan, diharapkan akan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang
sehat dan kuat.
Baca juga :
Komentar
Posting Komentar
Mohon berkomentar yang berkaitan dengan artikel. Dilarang untuk berkomentar berbau sara. Terimakasih.