Luar Biasa, Simak Resep Abon Ikan Tuna Yummi

 
Resep Abon Ikan Tuna Yummi


Setelah beberapa hari rehat dari aktivitas blogging, kini saatnya saya kembali menyapa kalian yang mungkin saja sudah menantikan info atau resep terbaru dari Masakan Rumah Ulala.

So, apa kabarnya moms semuanya? Semoga senantiasa dalam keadaan sehat dan bahagia. Cuaca di sini sekarang kadang cerah kadang  mendung alias ceudeum istilah bahasa Sundanya. Suasananya membuat saya seakan mengajak untuk lekas merapihkan bulu mata pada siang hari alias boci...Bobo Ciang, hee. Bagaimana dengan cuaca di tempat tinggal kalian moms?

Sambil menunggu waktu dhuhur tiba, saya ingin berbagi resep masakan berbahan ikan nih moms. Tapi sebelum itu, saya ingin sedikit berbagi cerita tentang kenangan masa lalu bersama kawan sejawat kala di Jogja yang menjadi titik awal saya suka dengan menu ikan.

Rutinitas harian dalam bekerja seringkali membuat kita merasa jenuh. Iya ga sih moms? Oleh karena itu, sesekali diri ini butuh refreshing untuk mengganti suasana yang penat menjadi penuh gairah semangat. 

Bekerja setiap hari rasanya membuat saya capek hati, pikiran dan badan. Banyaknya tugas dan masalah yang datang silih berganti membuat saya dan teman-teman mengalami penurunan semangat kerja. Yah walaupun demikian, harus selalu disyukuri. Karena masih banyak orang di luar sana yang bergelar sarjana tapi menyandang status sebagai pengangguran. Saya masih beruntung hanya lulusan SMA tapi bisa bekerja menghasilkan uang.

Selepas bekerja shift pagi, saya dan teman akrab saya yang berjumlah 3 orang mengagendakan untuk refreshing ke pantai. Membuat rencana untuk pergi bersama bukanlah hal gampang. Hal itu terkendala oleh perbedaan shift kerja kami. Masing-masing dari kami memiliki tanggung jawab yang lumayan di sebuat outlet busana muslim yang cukup ternama, sehingga tidak memungkinkan untuk mengambil cuti atau hari libur secara bersamaan. Dengan beberapa tak tik penyusunan jadwal yang disusun sedemikian rupa, akhirnya kami bisa menetapkan hari dan tanggal untuk bisa ke pantai bersama-sama.

Pantai Depok akan menjadi tempat tujuan kami. Pantai ini terletak kurang lebih sekitar 28 km dari pusat kota Jogja. Biasanya, di tepi pantai Depok banyak para pedagang yang menjajakan aneka hasil tangkapan laut para nelayan setempat. Kita bisa pilah pilih aneka jenis ikan di kios untuk selanjutnya dimasak di warung makan yang banyak berjejer di pinggiran pantai. Atau jika kita ingin memilih ikan yang masih benar-benar fresh dari tangkapan nelayan, sebaiknya datang pada pagi atau sore hari. Kapal nelayan akan menepi diiringi riuh pengunjung pantai yang akan berebut meminang ikan segar.

Hari yang kami nantikan akhirnya tiba. Sore hari tepat pukul 16.00 WIB kami bersiap untuk menuju pantai. Dengan hati riang gembira penuh senyum manis menghiasai wajah kami sepanjang perjalanan. Kala itu saya mengendarai motor suzuki bravo warna hitam  2  tak milik bapak yang sudah melegenda. Asapnya yang mengepul mirip fogging untuk membasmi  nyamuk, terlihat jelas dari spion motor. Hal itu membuat saya tertawa geli. Ya meskipun terkadang ada rasa bersalah karena secara tidak langsung telah bikin polusi. Tapi mau bagaimana lagi? Hanya itu kendaraan yang saya miliki.

Setelah menempuh kurang lebih 1 jam perjalanan, tibalah kami di Pantai Depok yang memiliki aroma khas. Setelah beres memarkirkan motor, kami bergegas menuju bibir pantai. Kami menikmati indahnya sunset di tepi pantai. Menikmati hembusan angin laut yang menyegarkan, seketika kepenatan pudar tanpa terasa. Tak lupa kami membeli ikan untuk dijadikan santapan makan bersama. Setelah membeli beberapa jenis ikan, selanjutnya kami memilih warung makan agar ikan bisa segera dimasak di tempat tersebut.

Maasyaa Allaah... Nikmat mana lagi yang kamu dustakan? Bisa berkumpul bersama teman-teman, ngobrol bercanda ria, menikmati sajian laut yang menggugah selera sambil menikmati hembusan angin laut serta alunan deburan ombak tepi pantai sungguh sangat membahagiakan.

Betapa berharganya waktu bersama kawan. Ditemani sajian ikan yang nutrisinya tidak diragukan. Secara, saya termasuk orang yang jarang banget makan ikan. Paling makan ikan hasil mancing sang kakak di sungai. Itupun jenis ikan yang kalau digoreng dagingnya bubar jalan tinggal menyisakan duri. Huhu... Meyedihkan... 

Setelah acara kumpul refreshing bersama kawan usai, kami pulang menuju rumah masing-masing. Di sepanjang perjalanan masih terngiang-ngiang rasa ikan yang tadi dimakan. Yang awalnya tidak doyan ikan, jadi kepengen makan ikan lagi.

Selama ini, hidangan lauk di rumah hanya sebatas 3T, tahu tempe telor. Rupanya ikan jarang nongol di meja makan karena masuk kategori menu lauk semi eksekutif, harganya lebih mahal dibandingkan trio T, tahu tempe telor. 

Dan setelah searching, manfaat dari ikan ternyata banyak sekali. Di antaranya adalah untuk menjaga kesehatan jantung, menjaga daya tahan tubuh, membantu pertumbuhan tulang, mencegah depresi dan masih banyak lagi. Rasanya rugi deh kalau sampai tidak mau makan ikan.

Dari semenjak itulah saya jadi mau makan ikan. Ibu saya kadang membeli ikan sarden kaleng. Disamping harganya terjangkau, masaknya juga jauh lebih praktis dan rasanya cukup lumayan enak.

Namun, ketika saya sudah menikah dan mulai meninggalkan makanan-makanan kaleng, akhirnya saya lebih sering memasak ikan yang masih fresh. Tak hanya jenis ikan yang berasal dari laut, ikan air tawar juga saya suka. Manfaatnya pun tak kalah baik dengan ikan air asin.

Nah, karena kebetulan di warung sayur dekat rumah tersedia sepotong ikan tuna, maka saya berniat untuk membuat abon tuna balado kering yang rasanya yummi moms. 

Ikan tuna ini dagingnya tebal. Jadi kita tidak perlu repot-repot sibuk memilah antara daging dengan duri ikan saat menyantapnya. Baiklah, langsung kita simak resep abon ikan tuna yang yummi abiisss.... 


Resep Abon Ikan Tuna


Bahan-bahan :

1. Ikan tuna

2. Daun pisang

3. Jeruk nipis

4. Daun salam

5. Daun jeruk

6. Sereh

7. Lengkuas

8. Gula merah

9. Gula putih

10. Air secukupnya

11. Minyak goreng


Bumbu halus :

1. Cabai merah besar

2. Cabai rawit

3. Ketumbar

4. Kunyit

5. Garam


Cara memasak :

1. Cuci ikan tuna, beri perasan jeruk nipis dan garam, diamkan beberapa saat. Lalu cuci bersih. 

2. Bungkus ikan tuna dalam keadaan utuh dengan daun pisang. Kukus selama 20 menit. 

3. Setelah matang, dinginkan lalu suwir-suwir. 

4. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun salam, daun jeruk, lengkuas dan sereh yang sudah digeprek. 

5. Tambahkan sedikit air, aduk rata. Masukkan ikan tuna yang sudah disuwir-suwir.

6. Masukkan garam, gula merah, gula putih, aduk rata hingga bumbu dan ikan mengering. 

7. Siap disajikan. 


Setelah abon tunanya dingin, moms bisa mengemasnya ke dalam wadah kedap udara. Jika moms memasak abon tunanya hingga benar-benar kering, abon ini akan awet disimpan berhari-hari pada suhu ruang. Apalagi jika disimpan ke dalam kulkas, maka daya tahan simpannya akan jauh lebih lama.

Ayo ajak keluarga kita jangan malas makan ikan ya moms. Nantikan resep-resep masakan menu ikan lainnya ala Masakan Rumah Ulala.

Baca juga : 

Komentar